TINGKATKAN PEMAHAMAN TENTANG KAMPANYE MEMBUDAYAKAN ANTI FRAUD

  • timredaksi   Rabu, 07 Juni 2023

KEMENKEBRISTEK LLDikti Wilayah I (Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, dan Teknologi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah I) laksanakan “Kegiatan Kampanye Membudayakan Anti Fraud”, dalam membangun budaya kepatuhan dan menciptakan kesadaran risiko (risk awareness) atas potensi risiko dan konsekuensi terjadinya fraud pada seluruh jenjang organisasi Bank. Kegiatan ini dilaksanakan di Four Points by Sheraton Medan pada Rabu, 31 Mei 2023.

Hadir Rektor UNPAB yang diwakili oleh, Rektor II Bidang Keuangan, Infrastruktur, dan Kerjasama Hasrul Azwar Hasibuan, S.E., M.M, Rektor III Bidang Tata Kelola, Dr. Yasmirah Mandasari Saragih, SH., MH, Ka. LLDikti Wilayah I Sumut, Prof. Drs. Saiful Anwar Matondang, M.A., Ph.D, dan seluruh Rektor di Sumatera Utara.

“Fraud” merupakan salah satu dampak negatif pada layanan keuangan yang termasuk tindakan penyimpangan atau pembiaran yang sengaja dilakukan untuk mengelabui, menipu atau memanipulasi Bank, nasabah atau pihak lain, yang terjadi di lingkungan Bank dan/atau menggunakan sarana Bank sehingga mengakibatkan Bank, nasabah atau pihak lain menderita kerugian dan/atau pelaku.

Perwakilan BPKP mengatakan bahwa untuk menguatkan budaya anti-fraud di korporasi diperlukan beberapa program antara lain penguatan dari code of conduct, fraud awareness (berupa pelatihan dsb), tone at the top dan promosi anti-fraud kepada internal maupun eksternal. Komitmen pimpinan untuk pengendalian fraud kemudian akan dituangkan ke dalam Kebijakan anti-fraud yang akan menjadi landasan implementasi FCP itu.

Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran mengenai pentingnya pencegahan Fraud oleh seluruh pihak terkait. Kampanye membudayakan Anti Fraud ini diakhiri oleh diskusi dan Tanya jawab oleh seluruh peserta kegiatan kampanye.


pelatihan,seminar,unpab