Bulan Diskusi Ilmiah (BDI) studi perancangan, kampis dan biro arsitek
- redaksi Sabtu, 19 Januari 2019
Kegiatan studium generale (kuliah umum) merupakan kegiatan yang penting dilakukan di perguruan tinggi untuk membangkitkan suasana akademik dan menjadi ajang pertukaran fikiran antar sivitas akademik kampus. Karena itu, Program Studi Arsitektur UNPAB memiliki kegiatan Bulan Diskusi Ilmiah (BDI) yang secara rutin menampilkan pembicara dari eksternal maupun internal kampus UNPAB untuk berdiskusi dan berbagi pengetahuan dengan mahasiswa dan dosen dibidang arsitektur dan lanskap.
Pada Jum’at, 18 Januari 2018 di lapangan Mahabento kampus UNPAB telah dilaksanakan kegiatan BDI dengan tema: “Studio Perancangan: Kampus dan Biro Arsitek” dengan mengundang pembicara Denny Setiawan, S.T., M.T., IAI yang merupakan tenaga pengajar jurusan Arsitektur Universitas Bina Nusantara (Binus) sekaligus praktisi arsitek di biro Studio Denny Setiawan (sDs).
Dalam paparannya, Denny menyampaikan bahwa seorang mahasiswa arsitektur harus memiliki tujuan yang jelas, berkeinginan kuat dan konsisten dalam mencapai tujuan tersebut. Pelatihan dan tugas kuliah yang cenderung banyak dan dianggap berat oleh sebagian mahasiswa arsitektur sebenarnya merupakan ajang latihan bagi mahasiswa untuk menghadapi dunia arsitek yang sebenarnya. Tugas-tugas tersebut akan menjadi ringan apabila dijalani dengan kesungguhan dan seni.
Kegiatan BDI ini diikuti oleh seratus lebih mahasiswa Prodi Arsitektur yang cukup antusias dalam bertanya sehingga salah seorang diantaranya berhasil mendapatkan hadiah buku terbitan Imaji dari Denny Setiawan. Kegiatan ini juga dihadiri oleh ketua Program Studi Arsitektur UNPAB Sylviana Mirahayu Ifani, ST, MT, dosen Prodi Arsitektur Nusa Eksyah Putra, ST, MDA, Permata Yuni Arsanti Rajali, ST, MT dan Ir. Frans D. Lumbantoruan, ST, MT.
Kegiatan BDI bulan Januari ini juga dimeriahkan dengan kegiatan ekspos karya mahasiswa Prodi Arsitektur hasil dari perkuliahan selama semester ganjil 2018/2019. Ketua panitia Bastian (mahasiswa Prodi Arsitektur angkatan 2017) menyebutkan kegiatan ekspos dan BDI seperti ini diharapkan dapat terus dilakukan secara rutin setiap akhir semester untuk menjadi ajang apresiasi, kritik dan diskusi karya mahasiswa.