Mengenal UNPAB LAW DEBATING CLUB Tim Debat Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Panca Budi

  • redaksi   Jumat, 04 Desember 2015

Medan-UNPAB: Setelah mengikuti banyak ajang debat regional, tiba kesempatan Tim Debat Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Panca Budi mengikuti ajang debat hukum tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Usu Law Competition 2015 yang diikuti 10 Universitas dari seluruh Indonesia acara ini dilaksanakan pada tanggal 1-2 Desember 2015 di Gedung Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

Tim debat FH Unpab bertemu dengan Universitas Pelita Harapan Medan Universitas Airlangga Surabaya  dan Universitas Andalas Padang. Hasil nilai yang diberikan oleh juri saat Tim debat FH Unpab melawan Universitas Pelita Harapan dengan mosi Kepemilikan Saham Asing Sebesar 40% atas Nilai Saham Perbankan di Indonesia. Juri sepakat memutuskan bahwa Tim Debat FH Unpab menang mutlak. Namun ketika bertemu Universitas Airlangga Surabaya, dengan mosi Pembentukan Badan Kordinasi Penanganan Asap Asean, dua Juri menyatakan Unair menang dan satu juri menyatakan Tim debat FH Unpab menang dengan selisih 11 poin saja. Dan ketika bertemu Unand, degan judul mosi Penetapan Tersangka Sebagai Objek Praperadilan Juri memutuskan Unand sebagai pemenang. Namun hasil putusan ini tidak terbilang buruk mengingat kancah Tim debat FH Unpab baru pertama kali mengikuti debat tingkat nasional.

Pembimbing Tim Debat FH UNPAB Agus Adhari SH LL.M menyatakan, sudah bukan zamannya lagi mahasiswa menyatakan pendapat seperti debat kusir, mahasiswa perupakan makhluk ilmiah dengan pemikiran yang ilmiah. Oleh sebab itu debat ilmiah menjadi ciri dari mahasiswa dalam menyatakan pendapat. Terkait hasil yang dicapai Tim Debat FH Unpab, Agus cukup gembira, karena kita membuktikan untuk regional Sumut kita masih diperhitungkan.

Debat hukum ilmiah menjadi sarana yang mampu membangun karakter mahasiswa tangguh dengan menguasai hukum dengan baik, dan mampu mengutarakannya dalam bentuk lisan disertai dengan analisis mendalam terhadap suatu kasus hukum yang menimbulkan perdebatan dalam pemecahannya.

Tim debat FH Unpab digawangi oleh Gerry Maulana Hermanto, mahasiswa semester V, beliau memiliki analisis yang baik dalam melihat suatu kasus hukum dengan kerangka berfikir ilmiah beliau kerap menjadi pembicara ketiga dimana sering melakukan debat langsung terhadap tim lawan.

Selanjutnya, satu-satunya wanita yang menjadi personil Tim Debat FH Unpab adalah Fanny Naurita, mahasiswi semester VII ini terbilang mahasiswa yang sangat aktif baik dalam kegiatan intrakulikurel maupun ektrakurikuler dan saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur Fakultas Hukum Unpab. Kemampuan narasi yang baik dalam mengolah kata menjadikan Fanny sebagai pembicara kedua dalam tim debat dimana biasanya arah perdebatan mulai dibangun oleh pembicara kedua.

Terakhir, Reyhand Parlindungan, mahasiswa semester III ini merupakan finalis debater bahasa inggris, dan aktif dalam setiap kegiatan debat ilmiah. Keputusan Reyhand bergabung menjadi bagian dari Tim Debat FH Unpab menjadikan tim ini semakin berwarna dan tentu lebih memiliki taji dalam berdebat. Kemampuan Reyhand dalam menangkap problematika hukum dan kecenderungan berfikir normatif mejadikan Reyhand sebagai pembicara pertama yang menjadi pioner dalam membangun konstruksi hukum melalui narasi hukum yang baik.

Agus Adhari berpedapat, dengan komposisi seperti ini, Tim Debat Fakultas Hukum Unpab, akan menjadi yang terbaik dan akan mewarnai pentas debat ilmiah mahasiswa baik tingkat regional maupun nasional kedepannya, untuk itu Agus Adhari berpendapat penting melakukan regenerasi agar nantinya Tim Debat FH Unpab memiliki penerus untuk terus mewarnai pentas debat nasional.

Reyhand yang masih duduk di semester III menjadi motor penggerak dengan mendirikan UNPAB LAW DEBATING CLUB (ULDC) yang menjadi wadah mahasiswa untuk menyalurkan minat bakat dalam bidang debat hukum, sehingga kedepannya mampu menjadi intelektual hukum yang memiliki kemampuan analitikal verbal yang baik, dan mampu berkontribusi dalam perkembangan keilmuan hukum.