Awas Investasi Emas Abal-abal
- Jumat, 12 April 2013
Investasi emas bodong saat ini sedang marak. Hal ini mengundang perhatian PT Bursa Berjangka Jakarta (BBJ).
Kepala Divisi Research and Development PT Bursa Berjangka Jakarta Lie Ricky Ferlianto mengungkapkan ada dua trik sederhana menghindari investasi emas bodong.
"Trik sederhana, jangan menyerahkan uang kita kepada orang lain untuk dikembangkan kecuali itu reksa dana yang sudah dilegalisasi oleh pemerintah," ungkap Lie saat berdiskusi dengan media di Gedung Jakarta City Tower, Jumat (12/04/2013).
Untuk itu, ia menekankan agar tidak sembarang berinvestasi. Bila perlu menurutnya lakukan trading secara langsung.
"Kalau di luar itu jangan dikasih uang kita. Lebih baik kita trading sendiri atau mau kita transaksi sendiri. Kalau masih trading emas secara fisik ya udah ada uang ada barang. Jangan mau ini uang saya barang nanti. Kita trading sendiri aja termasuk di Bursa Berjangka Jakarta," imbuhnya.
Trik kedua adalah melihat secara detail legalitas perusahaan. Jangan mau berinvestasi dengan perusahaan yang tidak jelas dan tidak terdaftar secara legal.
"Selain itu lihat legalitas perusahaan. Lihat dia terdaftar di bursa tidak. Jadi cara sederhana ini mampu menahan masyarakat agar tidak terjebak investasi bodong," tukasnya.