wisuda-unpab-ke-59-etnis-jawa_1.jpg

Wisuda UNPAB Ke 59 Etnis Jawa


Isa menyebutkan, lulusan yang di wisuda kali ini sebanyak 674 orang terdiri dari 16 orang lulusan Program Dipoloma Tiga (D3), 610 orang Program Strata Satu (S-1), dan 48 orang Program Strata Dua (S-2) atau magister. Dari 610 wisudawan/wisudawati Program S-1, ada satu wisudawan di antaranya memeroleh predikat  cumlaude, dengan Indek Prestasi Komulatif (IPK) tertinggi 3,93  atas nama Daud Kilau dari Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam


wisuda-unpab-ke-59-etnis-jawa_76.jpg

Wisuda UNPAB Ke 59 Etnis Jawa


Rektor Unpab, Dr Muhammad Isa Indrawan SE MM mengatakan, dalam pelaksanaan wisuda, Unpab memang  mengusung kearifan lokal yang berbeda-beda setiap kali wisuda. Tujuannya, untuk menjaga dan melestarikan kearifan lokal di Sumut agar kearifan lokal dapat berkontribusi dalam pembangunan baik lokal maupun nasional. "Kitakan memiliki kearifan lokal yang  beragam. Setiap tahun kita usung untuk melestarikan kearifan lokal didaerah kita. Melayu, Batak, Mandailing sudah. Kali ini, kita usung dari etnis Jawa, yang lembut-lembut. Wisuda ke


wisuda-unpab-ke-59-etnis-jawa_44.jpg

Wisuda UNPAB Ke 59 Etnis Jawa


Tampak, jajaran Unpab dari mulai rektor, dekan, dosen, panitia hingga mahasiswa yang turut menjadi panitia mengenakan kostum dari etnis Jawa. Yang pria mengenakan blankon di kepalanya. Begitupun, yang perempuan mengenakan pakaian kebaya Jawa dan hiasan bunga melati. Kemudian, ada tarian dan musik Jawa. Menariknya, di usai acara, semua jajaran rektorat Unpab menyanyikan lagu "Sayang" versi bahasa Jawa yang dipopulerkan penyanyi Indonesia, Via


wisuda-unpab-ke-59-etnis-jawa_26.jpg

Wisuda UNPAB Ke 59 Etnis Jawa


  UNPAB-Medan: Setiap kali menggelar wisuda, Universitas Pembangunan Panca Budi (Unpab) kerap mengangkat tema kearifan lokal daerah Sumatera Utara dan nusantara. Wisuda ke-59 Unpab yang digelar di gedung Selecta, Jalan Listrik Medan, Sabtu (23/12) pun mengusung tema etnis Jawa. Dari mulai busana yang dikenakan, dekorasi hingga tarian dan musik semuanya bernuansa


dies-natalis-unpab-ke56_18.jpg

Dies Natalis UNPAB Ke-56


Dalam kegiatan tersebut Ibu Sri Hayati Selaku Pembina Yayasan Panca Budi member sambutan atas upa-upa keberangkatan Umroh 2 orang pegawai UNPAB Bapak Abdi Setiawan,dan Bapak Marahadi  “Beliau akan berangkat pada tanggal 26 Desember 2017 Ingatlah, bahwa sedang dalam perjalanan yang penuh berkah, perjalanan menuju Ilahi dengan berpijakan tauhid dan ikhlas kepada-Nya, serta memenuhi seruan-Nya dan ta’at akan perintah-Nya. Karena tiada amal yang paling besar pahalanya selain amal-amal yang dilaksanakan atas dasar tersebut. Dan


dies-natalis-unpab-ke56_58.jpg

Dies Natalis UNPAB Ke-56


Rektor juga berharap kepada seluruh civitas dan pegawai agar komitmen dan serius dalam menjalankan tugas masing-masing,  Rektor juga berpesan agar kita semua jangan sampai terjebak pada renstra namun juga harus sesuai dengan visi dan misi Unpab, jika ini semua sudah di lakukan dengan baik InsyAallah Unpab menjadi WCU (World Class University) akan segera


IKUTI UNPAB DI MEDIA SOSIAL