
Sesmenkop UKM di UNPAB: Tingkatkan Kewirausahaan di Masa Pandemi Melalui Jalur PT
- doni Rabu, 02 Desember 2020
Upaya meningkatkan rasio
kewirausahaan di masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) dapat
dilakukan melalui jalur Perguruan Tinggi (PT) yakni dengan memasukkan
kewirausahaan ke dalam semua kurikulum bidang studi, mendirikan inkubator
wirausaha, dan mengadakan event kewirausahaan bagi mahasiswa.
Hal itu dikemukakan Sekretaris
Kementerian Koperasi dan UKM (Sesmenkop UKM) RI Prof. Dr. H. Rully Indrawan,
M.Si pada Kuliah Umum dan Diskusi Ilmiah "Pemberdayaan Koperasi dan UKM
dalam Suasana Pandemi Covid-19" di Gelanggang Mahabento Universitas
Pembangunan Panca Budi (UNPAB) Medan, Senin (30/11/2020).
Sebelum kuliah umum dilaksanakan
Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Universitas Pembangunan Panca
Budi dengan Dinas Koperasi & UKM Provinsi Sumut dan Komite Pengusaha Mikro
Kecil Menengah Indonesia Bersatu (KOPITU) DPW Provinsi Sumut.
Hadir saat itu, Rektor UNPAB Dr.
H. Muhammad Isa Indrawan, SE, MM, Plt Kepala Dinas Koperasi & UKM Provsu
Dr. Muhammad Ridha Haykal Amal, S.Sos, SH, M.Si, Ketua KOPITU DPW Provinsi
Sumut H. Moch. Rachmat Takarina, Kepala Dinas Koperasi & UKM Kota Medan
Dra. Edliaty Siregar, MAP, Kepala Dinas Koperasi & UKM Kabupaten Deli
Serdang Drs. Ridwan Said Siregar.
Turut hadir para Kepala Program
Studi (Prodi) yang ada di UNPAB serta mahasiswa sebagai peserta diskusi yang
sebagian besar hadir melalui Zoom Meeting. Kuliah Umum disiarkan langsung (live
streaming) di channel Youtube UNPAB TV dan di akun official UNPAB Facebook dan
Instagram.
Lebih lanjut dikatakan Sesmenkop
UKM, UKM dan kewirausahaan menjadi sangat vital posisinya dalam upaya
akselerasi pemulihan ekonomi nasional serta penyerapan tenaga kerja.
"Namun demikian, kita juga dihadapkan dengan Rasio Kewirausahaan rendah
berkisar 3,47%. Karena itu kehadiran enterpreneur dari Perguruan Tinggi sangat
diharapkan," kata Rully Indrawan.
UMKM terutama yang mikro,
katanya, merupakan roh ekonomi nasional. Lulusan Perguruan Tinggi bahkan 97
persen terserap UMKM. "Makanya jangan rendahkan UMKM. 60 persen PDB
merupakan kontribusi UMKM. Untuk itu mari sama-sama kita siapkan dan kita
hidupkan UMKM dan UNPAB harus ikut," ajaknya.