LPPM Unpab: Optimalisasi Pemasaran Digital KUBE Desa Tomok

  • doni   Jumat, 09 Agustus 2019

Danau Toba sebagai 10 destinasi wisata Geopark Kaldera yang ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia menjadi sinyal kebangkitan para UKM yang berada di daerah Danau Toba. Desa Tomok yang merupakan salah satu desa binaan Universitas Pembangunan Panca Budi (Unpab) yang mana dilakukan pengabdian kepada Kelompok Usaha Bersama (KUBE) oleh dosen Unpab melalui LPPM Unpab. Kegiatan pengabdian yang di danai oleh Direktorat Jenderal Riset dan Pengabdian Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi melalui skema Program Kemitraan Masyarakat (PKM) tahun anggaran 2019.

Pengabdian yang diketuai oleh Nadya Andhika Putri, S.Kom, M.Kom beserta anggota Fitri Yani Panggabean, S.E, M.Si dan Ir. Maimunah Siregar, M.P melakukan aktivitas pemanfaatan media sosial sebagai pemasaran digital bagi KUBE Desa Tomok yang dilakukan pada tanggal 14 Juni 2019. Pengabdian yang melibatkan juga mahasiswa berperan dalam pengumpulan data profil KUBE yang nantinya akan di unggah ke jaringan internet. Ketua tim pengabdi mengutarakan “Pengabdian bertujuan untuk mengenalkan KUBE Tomok ke dunia yang lebih luas melalui pemasaran digital. Nah..., disini peran mahasiswa sangat dibutuhkan untuk keberhasilan kegiatan. Mahasiswa akan mengambil data profil KUBE Tomok melalui program KKN desa binaan, sehingga profil mitra di jejaring akan maksimal ditampilkan” (14/06). Pengumpulan data profil usaha KUBE Tomok dilakukan oleh mahasiswa Unpab selama 3 hari.

Berbagai rangkaian kegiatan pengabdian yang dilakukan seperti penyuluhan, pelatih, dan pendampingan oleh Tim Pengabdi selama kurun waktu 5 bulan (Mei sampai September 2019). Dikesempatan yang berbeda, Jhon Manurung (Sekdes Tomok, 21/06) menjelaskan “Desa Tomok merupakan salah satu desa binaan Kampus Unpab, kami perangkat Pemerintah Desa sangat antusias atas pengabdian yang dilakukan kepada UKM atau warga Tomok. Saya berharap UKM Desa Tomok dapat dikenal oleh wisatawan yang akan berkunjung ke Danau Toba”.