Hari ini Wisuda 581 lulusan Program Pascasarjana, Sarjana dan Diploma Universitas Pembangunan Panca Budi

  • redaksi   Senin, 31 Desember 2018

Sebanyak 581 lulusan Program Pascasarjana  (PPs), sarjana dan diploma Universitas Pembangunan Panca Budi  (Unpab) diwisuda di Gedung Selecta Jalan Listrik Medan, Sabtu (29/12) hari ini.

WISUDA akan dipimpin Rektor Unpab Dr H Muhammad Isa Indrawan SE MM. Wisuda Unpab akan dihadiri Gubsu, Wali Kota Medan, Kepala L2Dikti Sumut Prof Dian Armanto MPd MA MSc PhD, Ketua Yayasan Prof DR H Kadirun Yahya, Yasmin Siti Khadijah, Pangdam diwakili Kapok Sahli Kolonel Kav Halilintar Sembiring SIP, Kapoldasu diwakili Karo SDM Poldasu Kombes Pol Drs IK Suardana MSi, Kepala BNN Sumut Brigjen Pol Drs Marsauli Siregar SH.

Turut hadir Danlantamal Belawan diwakili Pasproga Satrol Letkol Husni SAg, Kepala Wilayah Regional I BSM Ahmad Zailani, Ketua MUI Medan Prof Dr H Muhammad Hatta, Ketua ABPTSI Sumut Dr H Nazaruddin Hisyam MS, Ketua Aptisi Sumut Dr H Bahdin Nur Tanjung MM, keluarga wisudawan/wisudawati Unpab dan undangan lainnya.

Rektor Unpab Dr H Muhammad Isa Indrawan SE MM mengungkapkan selamat pada wisudawan/ti dan  keluarga. Kami mengharapkan kepada saudara untuk mengamalkan ilmu dalam profesi secara bertanggung jawab dan berkualitas. "Jaga nama baik almamater Unpab dimasyarakat,' sebut rektor.

Muhammad Isa Indrawan menegaskan bahwa alumni Unpab harus menjadi agen perubahan bangsa dengan bekerja keras, jujur dan disiplin.

Pendidikan, lanjut rektor, merupakan optimalisasi potensi dimana dilakukan dengan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik dapat secara aktif mengembangkan potensi diri.

Yakni untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kecerdasan dan ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.

Menurut Presiden Soekarno bahwa bangsa yang besar ialah bangsa yang mampu mewujudkan mimpi yang besar. 'Perwujudan itu memerlukan sejumlah syarat. Salah satu jembatan yang perlu mendapat perhatian serius adalah pendidikan,' tegasnya.

Ia menegaskan bahwa perguruan tinggi harus mampu menghasilkan lulusan (output) yang memiliki kepribadian tangguh, berkemampuan unggul, cerdas, kreatif sehingga mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain dalam menghadapi globalisasi.

'Milestone Unpab menetapkan bahwa pada tahun 2033 Universitas Pembangunan Panca Budi menuju kepada world class university. 'Mengusung visi menjadi perguruan tinggi yang terkemuka berbasis religius dalam mengembangkan Iptek yang bermanfaat bagi kemaslahatan umat,” urai rektor.

Dalam mewujudkan hal tersebut maka salah satunya dalam Renstra, Unpab memperkuat profesional dosen. Unpab diharapkan dapat sejajar dengan beberapa universitas kelas dunia sehingga mampu bersaing dalam era Revolusi Industri 4.0.

'Oleh karena itu tema wisuda adalah Bersama Profesionalisme Tri Dharma dalam Bingkai Tamadun Mandiri, Unpab Siap Menuju Era Revolusi Industri 4.0,” kata Muhammad Isa Indrawan.

Unpab  menghadapi era Revolusi Industri 4.0 menyiapkan segala sistem baik akademik maupun manajemen mutu terutama dalam setiap kinerja yang dilakukan oleh para tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. 'Kami memohon doa restu atas segala upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di Unpab,'  harap rektor.

Ketua Yayasan
Prof DR H Kadirun Yahya Yasmin Siti Khadijah mengemukakan bahwa Prof DR H Kadirun Yahya berpendapat ilmu tanpa agama adalah kebutaan. Akibatnya kehidupan menjadi gelap gulita yang ditandai dengan berbagai kesukaran dalam menjalani kehidupan.

'Agama merupakan sumber ilmu pengetahuan dalam dimensi yang sangat tinggi. Untuk itu tuntutan beriman dalam melaksanakan pendidikan merupakan sesuatu yang sangat penting. Pendidikan tanpa keimanan akan membuat kehidupan menjadi kering dan gersang,' jelasnya.

Ketua yayasan menyebut ada budaya tujuh nilai dasar yayasan. Diantaranya adalah menjaga kemurnian akidah tauhid dan melaksanakan syariat (salat, zikir dan lain-lain.

'Bersyukur, bersuka cita dan tidak mengeluh. Rendah hati, sederhana, jujur apa adanya, memaafkan dan tidak marah. Berpikir positif, berprasangka baik dan tidak bergunjing. Berbuat baik, mengubah dan menjadi inspirasi, Berempati dan memberikan solusi, bukan mengkritik atau mencela. Patuh kepada pemimpin dan menaati peraturan,' jelasnya