Penandatanganan MoA Prodi Se UNPAB Dengan Kadis Pendidikan Samosir

  • redaksi   Senin, 07 Agustus 2017

UNPAB-Medan: Penanda tanganan Memorandum of Agreement (MoA) Ka. Program Studi Universitas pembangunan Panca Budi (UNPAB) Medan  Dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Samosir di  Bidang Ekonomi, IT, Hukum, Arsitektur dan Energi, Gedung M 103 Universitas Pembangunan Panca Budi  medan  Jl Gatot Subroto Km 4,5 di mulai pada pukul 09:00 WIB.

Dalam kegiatan tersebut turut hadir Rektor I UNPAB Ir. Bhakti Alamsyah, M.T, Ph.D, Rektor II UNPAB Dra. Hj. Irma Fatmawati, S.H, M.Hum, rektor III UNPAB Samrin, S.E, M.M, Ketua Yayasan Prof Dr H Kadirun Yahya, Dra Hj Yasmin Siti Khadijah, Manager Geopark Wilmar E Simandjorang, Kadis Pendidikan Samosir Ricardo Hutajulu, Ka.Prodi  Se UNPAB, Dekan, Dan Dosen.

Kadis Pendidikan Samosir Ricardo Hutajulu menyampaikan “saya sangat membutuhkan bantuan bapak dan ibu prodi unpab  sentuhan sentuhan dari perguruan tinggi sangat di butuhkan baik untuk guru maupun siswa di sana Pendidikan merupakan kebutuhan mendasar untuk pembangunan bangsa, maju tidaknya suatu bangsa tergantung pada kualitas pendidikan yang ada pada bangsa tersebut”.

Rektor I UNPAB Ir. Bhakti Alamsyah, M.T, Ph.D  menyampaikan dalam sambutannya “Peran serta masyarakat samosir dan dengan unpab  sangat di butuhkan oleh PEMKAB samosir, Unpab memilih samosir karena UNPAB  memiliki desa binaan di samosir ini sesuai dengan visi misi unpab yg ingin memberikan sesuatu demi kemaslahatan umat, dan unpab memiliki mildstone 2033 akan menjadi world class university”.

Eksploitasi hutan di wilayah daerah tangkapan air selama bertahun-tahun kini mengancam kelestarian Danau Toba di Sumatera Utara. Badan Lingkungan Hidup Sumut memperkirakan, hingga tahun 2010, sisa vegetasi hutan tinggal 12 persen dari total sekitar 356.800 hektar areal hutan di kawasan Danau Toba tersebut.

Akibatnya terjadi ketidakseimbangan lingkungan. Salah satu di antaranya menyebabkan pasokan air terganggu. Hutan tak lagi bisa menyerap maupun menyimpan air sehingga ratusan sungai di kawasan itu sering kali banjir jika hujan dan sawah kekeringan jika kemarau, padahal sebelumnya tak pernah terjadi.

Wilmar simandjorang Manager Geopark menyampaikan “Danau toba Harus di olah oleh orang profesional jangan di olah oleh orang sembarangan jika tidak di rawat maka ini akan menjadi kubangan raksasa maka terimakasih kepada semua civitas unpab karena tugas kita ini selain menantang juga berat, dan saya sangat salut dengan unpab sebelum orang lain masih memikirkan UNPAB telah melakukan dan berbuat untuk Danau Toba.