FEB UNPAB Tingkatkan Pemahaman Mahasiswa dengan Seminar Edukasi Publik

  • redaksi   Jumat, 29 April 2016

Medan-UNPAB: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Pembangunan Panca Budi (Unpab) Medan,  bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) , IDX, Panin Securitas telah menyelenggarakan Seminar Edukasi Publik dengan tema “ Menatap Masa Depan di Pasar Modal Indonesia”, pada hari Kamis, 28 April 2016  jam 08.30 – 12.00 WIB di Gedung Mahtab 313 Kampus Panca Bud Jl. Gatot Subroto Km. 4,5 Medan.


Seminar ini menampilkan pembicara yakni Bapak Yoseph Kabubuan dari IDX Medan, Bapak Andi Hartanto dari Panin Securitas Medan, Bapak Jaya Manurung dari OJK (otoritas jasa keuangan) dan Ibu Risca Barnadetta N dari OJK (otoritas jasa keuangan ) Medan.
   
Seminar ini dihadiri oleh sekitar 200 orang peserta, yang berasal dari  Fakultas ekonomi dan Bisnis, Para Dekan, Ka. Program Studi serta para Dosen  yang ada di lingkungan Kampus Panca Budi Medan.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Bapak Saimara Sebayang, SE, M.Si Ka.Prodi Ekonomi Pembangunan Unpab, dalam sambutannya mengatakan, selama ini mahasiswa hanya mendengar dan mengetahui OJK secara teoritis saja dalam proses belajar mengajar di dalam kelas dan kali ini seluruh mahasiswa akan diperkenalkan langsung apa itu OJK dan bagaimana tugas serta fungsi OJK Sesuai dengan Undang-undang nomor 21 tahun 2011 tentang Ototritas Jasa Keuangan (OJK), khususnya pasal 55, maka sejak tanggal 31 Desember 2013, fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan dan pengawasan kegiatan jasa keuangan di sektor Perbankan beralih dari Bank Indonesia ke OJK. Hal ini tentu sangat mendasar dan sangat penting bagi pembangunan disektor ekonomi khususnya sektor keuangan atau perbankan. OJK menjadi lembaga baru yang sangat besar dan strategis kewenanganya.

 Sementara itu Ibu Risca Barnadetta N dari OJK mengatakan dalam pertemuan kali ini mereka juga akan memperkenalkan program terbaru dari hasil gagasan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang merupakan regulator pasar modal mandiri ( self regulatory organization atau SRO) yakni "Yuk Nabung Saham " guna meningkatkan pemahaman terhadap pasar modal dan aktivitas transaksi saham, serta partisipasi investor ritel domestik di pasar modal Indonesia yang sampai dengan saat ini masih perlu untuk terus dikembangkan yang tentunya di dukung oleh OJK.

Beliau juga berharap program ini dapat di terima oleh mahasiswa serta masyarakat luas dan dapat menularkan “Yuk Nabung Saham “. Kata Risca

Kegiatan seminar ini berlangsung secara terbuka dengan dialog interaktif dimana para peserta turut memberikan pertanyaan terhadap materi yang disampaikan dan tentunya yang menambah semangat acara tersebut adalah pihak OJK memberikan hadiah-hadiah menarik kepada peserta mahasiswa.