UNPAB-YPPIA Teken MoU Pembelajaran Bahasa Inggris

  • redaksi   Kamis, 09 Juli 2015

Medan_UNPAB: Universitas Pembangunan Panca Budi (Unpab) dan  Yayasan Pengembangan Persahabatan Indonesia – Amerika (YPPIA) menandatangani naskah nota kesepahaman kerja sama atau Memorandum of Understanding (MoU) dalam bidang pelatihan pembelajaran Bahasa Inggris.

Naskah MoU diteken langsung Rektor Unpab Dr H Muhammad Isa Indrawan SE, MSi dan Direktur YPPIA dr Linda Trimurni Maas MPH, di sela-sela acara berbuka puasa bersama civitas akademika Unpab, di Raz Plaza, Jalan Dr Mansjur Medan, Rabu (8/7).

Penandatanganan MoU disaksikan Rektor I Unpab Drs H Kasim Siyo MSi, PhD, Rektor II Dra Hj Irma Fatmawati SH, MH, Rektor III Samrin SE, MM, para dekan dan ketua program studi (prodi) di lingkungan Unpab.   

Rektor Unpab HM Isa Indrawan dalam sambutannya mengatakan, MoU Unpab-YPPIA ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan Unpab.

“Dengan kemampuan bahasa Inggris yang mumpuni, nantinya lulusan dan sumber daya manusia (SDM) Unpab mempunyai kepercayaan diri menghadapi persaingan di era global,” kata rektor.

Dijelaskannya, kerja sama penyelenggaraan pembelajaran Bahasa Inggris di kampus Unpab ini digagas oleh Dr Hendrawan Hatoguan Siregar, dosen Unpab yang wafat beberapa hari lalu. “Ini gagasan besar dan cita-cita almarhum yang harus kita lanjutkan. Diharapkan peserta pembelajaran Bahasa Inggris ini nantinya akan mendapat sertifikat dari Cambridge University, Amerika Serikat,” tambah rektor.   

Menurutnya, penyelenggaraan pembelajaran Bahasa Inggris ini akan ditangani oleh Lembaga Pengembangan Profesi (LPro) Unpab. 

Direktur YPPIA Linda Trimurni Maas dalam sambutannya mengatakan, kerja sama dengan  Unpab ini merupakan langkah besar bagi YPPIA karena ikut bersama-sama mengembangkan kemajuan anak bangsa. Karena itu, dia berharap kepada Unpab terus menjalin kerja sama dalam memajukan anak bangsa, tidak hanya dalam pendidikan Bahasa Inggris, tapi juga pada program-program lainnya.  

“YPPIA siap menjalin kerja sama dengan Unpab untuk bidang-bidang lainnya,” kata mantan Pembantu Rektor III Universitas Sumatera Utara (USU) ini.

Sementara itu, Ustadz Dr HM Syafii Siregar MA dalam tausiyahnya menjelang berbuka puasa bersama civitas akademika Unpab mengatakan, Nabi Muhammad SAW diutus ke dunia untuk membawa rahmat, cinta dan kasih sayang.

Begitu juga Islam hadir di Indonesia penuh dengan kasih sayang. Pengembangan Islam di Indonesia pun tidak pernah dilakukan dengan pedang dan peluru, melainkan dengan kasih sayang.

“Karenanya, jika ada kelompok yang menyembelih orang di depan umum, itu jelas bukan Islam,” tandas Syafii di depan ratusan citas akademika Unpab dan undangan